serang - Sebanyak 33 esai karya almarhum Mohammad Wan Anwar dibukukan
dengan judul Perjumpaan dengan Banten. Buku setebal 230 halaman itu
diterbitkan Kubah Budaya bekerja sama dengan Berjaya Buku. Wan Anwar
adalah pendiri Kubah Budaya, sebuah komunitas literasi, yang tutup usia
pada 23 November 2009.
Peluncuran buku dilakukan pada Rabu (23/11) di Sanggar Raksa
Budaya, Ciracas, Kota Serang, yang didirikan oleh Maya Rani Wulan.
Acara antara lain dimeriahkan pentas seni teater dari Teater Nol
Banten.
Ketua Kubah Budaya Wahyu Arya Wiyata mengungkapkan bahwa esai
dalam buku itu menceritakan suka dan duka Wan Anwar mengenal dan
tinggal di daerah Banten. “Dalam esai-esainya itu, ia (almarhum Wan
Anwar-red) memosisikan dirinya dalam berbagai profesi, mulai dari
akademisi, penulis, hingga sastrawan,” ujar Wahyu kepada Radar
Banten, Kamis (24/11).
Misalnya, lanjut dia, Wan Anwar bercerita
bahwa sebagai seorang akademisi ia gelisah dengan dunia pendidikan di
Banten yang komersial dan pragmatis. Sebagai seorang penulis, Wan Anwar
rindu kepada sosok penulis yang cerdas, yang lahir dari Banten. Sebagai
sastrawan, ingin mendirikan komunitas-komunitas. Di Untirta tempat
mengajar, Wan Anwar mendirikan Kafe Ide, sebuah komunitas bagi
pencinta teater. Di luar kampus, mendirikan Kubah Budaya dan Bengkel
Penulisan Sastra bagi pencinta sastra dan menulis.
Ia mengatakan,
Kubah Budaya bersama Berjaya Buku menerbitkan buku tulisan Wan Anwar
sejak 2004 hingga 2009 agar pemikiran Wan Anwar tersampaikan kepada
pembaca. Buku tersebut juga dibuat sebagai pendokumentasian
perjalanan Wan Anwar. “Dalam buku itu, Wan Anwar banyak menyoroti Banten
sebagai arena kebudayaan. Menurut beliau, walaupun Banten provinsi
baru, tetapi Banten sudah menggeliat,” beber Wahyu.
Wahyu mengatakan,
meluncurkan buku tersebut pada 23 November sesuai tanggal Wan Anwar
tutup usia. Kubah Budaya setiap tahun akan meluncurkan karya Wan Anwar.
Selain gemar menulis esai, Wan Anwar menulis novel dan antologi puisi
dalam bahasa Sunda.(nna/yes/ags)
sumber: http://www.radarbanten.com/newversion/metropolis/serang/4902-33-esai-wan-anwar-dibukukan-.html
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)